Sujud Syukur: Pengertian, Lafal, dan Waktu yang Tepat untuk Melakukannya

Oktariana

Ssujud syukur
Sujud Syukur

Sujud syukur adalah salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan bagi umat Islam untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT.

Biasanya dilakukan ketika seseorang mendapatkan nikmat atau terhindar dari musibah. Selain sederhana dan mudah dilakukan, sujud syukur juga menjadi cara untuk selalu mengingat bahwa semua kebaikan berasal dari Allah.

Yuk, kita bahas lebih dalam tentang pengertian, lafal, dan waktu yang tepat untuk melakukannya!

Pengertian Sujud Syukur

Secara bahasa, sujud berarti tunduk atau merendahkan diri, sementara syukur berarti berterima kasih atas nikmat. Jadi, sujud syukur adalah bentuk rasa syukur kepada Allah dengan cara bersujud.

Ibadah ini dilakukan ketika seseorang menerima kabar gembira, mengalami hal baik, atau terhindar dari sesuatu yang buruk.

Berbeda dengan sujud dalam sholat, sujud syukur dilakukan secara terpisah dan tidak memerlukan syarat khusus seperti wudhu, tempat tertentu, atau pakaian khusus.

Namun, dianjurkan untuk berada dalam keadaan suci agar ibadah terasa lebih khusyuk.

Baca juga: Doa Melepas Pakaian Latin dan Artinya: Panduan Lengkap

Lafal yang Dibaca Saat Sujud Syukur

tidak ada bacaan khusus yang wajib dibaca. Namun, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa dan pujian kepada Allah. Salah satu bacaan yang umum dibaca adalah:

“Subhaana Rabbiyal A’laa, Wabihamdih.”
(Artinya: “Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi, dan segala pujian bagi-Nya.”)

Selain itu, Anda juga bisa mengucapkan doa atau kalimat syukur lainnya, seperti:
“Alhamdulillah, Ya Allah, atas segala nikmat-Mu.”

Intinya, fokus utama dalam sujud syukur adalah pengungkapan rasa terima kasih kepada Allah dengan hati yang ikhlas dan tulus.

Waktu yang Tepat untuk Melakukan Sujud Syukur

Tidak ada waktu khusus atau baku untuk melakukannya, tetapi umumnya dilakukan segera setelah menerima nikmat atau terhindar dari musibah.

Berikut beberapa contoh kondisi di mana dianjurkan:

  1. Mendapat kabar gembira – seperti kelulusan, mendapatkan pekerjaan, atau kelahiran anak.
  2. Terhindar dari bencana atau musibah – misalnya lolos dari kecelakaan atau sembuh dari penyakit.
  3. Melihat sesuatu yang mengingatkan akan nikmat Allah – seperti keindahan alam atau sesuatu yang menakjubkan.
  4. Saat hati diliputi rasa syukur yang mendalam – karena merasakan limpahan karunia dari Allah SWT.

Namun, ada waktu-waktu yang sebaiknya dihindari untuk sujud syu’kur, yaitu pada saat matahari terbit, saat matahari berada di atas kepala (tengah hari), dan saat matahari terbenam, karena waktu-waktu tersebut termasuk makruh untuk melakukan ibadah sujud.

Umroh murah

Cara Melakukan Sujud Syukur

Cara melaksanakannya sangat mudah dan hampir sama seperti sujud dalam sholat:

  1. Niatkan dalam hati untuk melakukan sujud syukur karena Allah.
  2. Sujud sekali dengan meletakkan dahi, kedua telapak tangan, lutut, dan jari kaki di lantai.
  3. Saat sujud, bacalah pujian dan syukur kepada Allah seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
  4. Bangkit dari sujud dan akhiri dengan doa atau dzikir, meskipun tidak wajib.

Karena sujud bukan bagian dari sholat, Anda tidak perlu membaca takbiratul ihram atau salam.

Keutamaan dan Manfaat Sujud Syukur

Mengajarkan kita untuk selalu ingat bahwa semua kebaikan berasal dari Allah SWT. Berikut beberapa manfaat dan hikmah dari sujud syukur:

  • Meningkatkan rasa syukur dan menghindari sifat sombong.
  • Mendekatkan diri kepada Allah, karena rasa syukur akan membuat hati lebih ikhlas.
  • Memupuk rasa bahagia, sebab orang yang bersyukur cenderung lebih tenang dan puas dengan apa yang dimilikinya.
  • Mendapat tambahan nikmat, sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
    “Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu…” (QS. Ibrahim: 7).
  • Membersihkan Hati dan Pikiran
    Sujud syukur dapat memberikan ketenangan hati dan kedamaian pikiran. Saat bersujud, kita fokus pada kebesaran Allah dan kebaikan yang telah kita terima. Ini membantu membersihkan hati dari rasa iri, dengki, dan keluhan, menggantikannya dengan perasaan positif dan penuh syukur.

Baca juga: Kisah Mukjizat Nabi Ilyas AS: Melawan Penyembah Berhala

Kesimpulan

Sujud syukur adalah ibadah sederhana namun penuh makna. kita mengekspresikan rasa terima kasih kepada Allah atas nikmat yang diberikan atau musibah yang berhasil dihindari.

Ibadah ini tidak memerlukan syarat yang rumit, cukup dengan niat ikhlas dan sujud penuh rasa syukur.

Mari kita biasakan untuk selalu bersyukur kepada Allah dalam setiap kesempatan, baik melalui sujud syukur maupun dengan doa dan dzikir.

Sebab, semakin kita bersyukur, semakin Allah akan menambah nikmat-Nya kepada kita.

Bagikan:

Leave a Comment