Sholat adalah salah satu ibadah paling utama dalam kehidupan seorang Muslim. Setiap gerakan dan bacaan dalam sholat memiliki makna yang mendalam, termasuk doa ruku dan i’tidal.
Kedua posisi ini bukan sekadar gerakan fisik, tetapi merupakan bentuk penghormatan dan penghambaan seorang hamba kepada Allah SWT.
Doa saat ruku dan i’tidal memiliki keutamaan tersendiri. Saat ruku, kita diajarkan untuk merendahkan diri di hadapan Allah, menunjukkan ketundukan sepenuhnya.
Sedangkan dalam i’tidal, kita kembali berdiri tegak dengan penuh pengharapan akan rahmat dan ampunan-Nya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai bacaan doa ruku dan i’tidal, lengkap dengan artinya serta keutamaan yang bisa kamu dapatkan saat membacanya dalam sholat.
Apa Itu Ruku dan I’tidal?
Ruku adalah salah satu gerakan dalam sholat yang dilakukan setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.
Dalam posisi ini, tubuh membungkuk dengan punggung rata sejajar, sementara kedua tangan diletakkan di atas lutut sebagai bentuk ketundukan kepada Allah SWT.
Sementara itu, i’tidal merupakan gerakan kembali berdiri tegak setelah ruku.
Pada posisi ini, tubuh berdiri lurus dengan tangan berada di samping, sebagai tanda kesiapan untuk melanjutkan gerakan sholat berikutnya.
Baik ruku maupun i’tidal memiliki bacaan doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca, yang dikenal sebagai doa ruku dan i’tidal.
Baca juga : Kisah Azab Kaum Nabi Luth dan Hukuman dari Allah
Bacaan Doa Ruku dan I’tidal
Bacaan Doa Ruku
Doa yang dibaca saat ruku merupakan salah satu doa yang sangat dianjurkan dalam sholat. Bacaan yang paling umum diucapkan ketika ruku adalah:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ
Subḥāna rabbī al-‘aẓīm
Artinya: “Mahasuci Tuhanku Yang Maha Agung”
Doa ini berisi pujian kepada Allah dengan mengagungkan kebesaran-Nya.
Ruku adalah momen ketika seorang hamba menundukkan tubuh sebagai simbol kerendahan hati dan ketundukan di hadapan Sang Pencipta.
Mengucapkan doa ini dengan penuh kekhusyukan bisa membantu kamu meningkatkan kualitas sholat dan memperdalam rasa takzim kita kepada Allah.

Bacaan Doa I’tidal
Setelah ruku, kita melanjutkan gerakan sholat dengan i’tidal, yaitu kembali berdiri tegak.
Pada momen ini, kita dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk pujian dan pengakuan atas kebesaran Allah. Bacaan doa i’tidal yang umum diucapkan adalah:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
Rabbana lakal ḥamdu ḥamdan ṭayyiban mubārakan fīh
Artinya: “Tuhan kami, bagi-Mu segala puji, pujian yang baik dan penuh berkah.”
Doa ini mengungkapkan rasa syukur serta pengakuan atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah berikan.
I’tidal adalah saat kita berdiri dengan tenang, merasakan kedekatan dengan Allah, sekaligus menjadi pengingat untuk senantiasa bersyukur dalam setiap keadaan.

Keutamaan Membaca Doa Ruku dan I’tidal
1. Menghormati Kebesaran Allah
Doa yang dibaca saat ruku dan i’tidal mengajarkan kita untuk senantiasa mengakui kebesaran Allah. Ruku merupakan simbol kerendahan hati seorang hamba di hadapan Tuhannya.
Sementara itu, i’tidal menjadi momen untuk kembali berdiri dengan penuh kesadaran dan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan.
2. Meningkatkan Kekhusyukan dalam Sholat
Membaca doa ruku dan i’tidal dengan penuh penghayatan bisa membantu meningkatkan kekhusyukan dalam sholat.
Ketika kita benar-benar fokus pada makna setiap doa yang diucapkan, hati pun menjadi lebih tenang dan ibadah terasa lebih menyentuh.
3. Mendatangkan Pahala yang Besar
Doa yang dibaca dengan ikhlas dan khusyuk dalam setiap gerakan sholat, termasuk saat ruku dan i’tidal, akan mendatangkan pahala yang besar.
Setiap bacaan memiliki nilai ibadah tersendiri, dan jika dilakukan dengan sepenuh hati, balasannya sangatlah mulia di sisi Allah.
4. Menumbuhkan Rasa Syukur
II’tidal adalah momen untuk memuji dan bersyukur kepada Allah. Doa yang dibaca saat i’tidal mengandung ungkapan syukur yang mendalam.
Hal ini membantu kita untuk terus mengingat nikmat-nikmat-Nya dan menumbuhkan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari.
Tips Agar Doa Ruku dan I’tidal Lebih Khusyuk
1. Fokus pada Makna Doa
Sebelum membaca doa ruku dan i’tidal, luangkan waktu untuk memahami artinya. Dengan mengetahui makna dari setiap kata, kita bisa lebih menghayati bacaan dan merasakan kedekatan spiritual dengan Allah.
2. Lakukan dengan Penuh Perasaan
Jangan hanya mengucapkan doa secara lisan. Usahakan untuk membacanya dengan perasaan yang tulus dan keyakinan penuh. Hayati setiap kalimat seolah-olah sedang berbicara langsung kepada Allah.
3. Jaga Kehusukan Selama Sholat
Selalu berusaha untuk menjaga fokus selama sholat. Hindari gangguan seperti pikiran yang melayang atau suara-suara yang mengganggu konsentrasi. Semakin fokus kita dalam beribadah, semakin dalam pula penghayatan terhadap doa yang dibaca.
Baca juga : Doa Keluar Rumah dalam Bahasa Latin Indonesia
Kesimpulan
Doa ruku dan i’tidal merupakan bagian penting dalam sholat yang mengajarkan kita untuk senantiasa merendahkan diri di hadapan Allah serta mengakui kebesaran-Nya.
Dengan memahami makna bacaan dan mengamalkannya dengan khusyuk, kita tidak hanya meningkatkan kualitas sholat, tetapi juga mempererat hubungan spiritual dengan Allah.
Semoga kita senantiasa diberi kekuatan untuk menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.
Jika kamu ingin memperdalam pemahaman tentang doa-doa dalam sholat, teruslah belajar dan mencari ilmu.
Setiap usaha dalam memahami ibadah adalah langkah berharga menuju ridha Allah.