Burok adalah salah satu makhluk istimewa yang disebutkan dalam sejarah Islam, terutama dalam peristiwa penting Isra Mi’raj, yaitu perjalanan malam yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW.
Banyak umat Islam penasaran dengan apa sebenarnya Burok dan bagaimana makhluk ini memainkan peran penting dalam sejarah perjalanan spiritual Nabi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap, mulai dari asal-usul, deskripsi, hingga perannya dalam Isra Mi’raj.
Apa Itu Burok?

Burok (البُرَاق) adalah makhluk surgawi yang dipercaya sebagai kendaraan yang membawa Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan malam Isra Mi’raj.
Isra adalah perjalanan malam dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, sedangkan Mi’raj adalah perjalanan Nabi dari Masjid Al-Aqsa ke langit untuk bertemu Allah SWT.
Perjalanan ini bukanlah perjalanan biasa, melainkan perjalanan spiritual yang menandai salah satu peristiwa penting dalam kehidupan Nabi Muhammad.
Menurut riwayat, digambarkan sebagai makhluk yang memiliki kecepatan luar biasa, mampu menempuh jarak yang sangat jauh dalam waktu yang sangat singkat.
Nama Burok berasal dari kata “barq” dalam bahasa Arab, yang berarti kilat. Ini menggambarkan kecepatan dan kilatannya dalam perjalanan membawa Nabi.
Baca Juga: Nabi yang Bisa Berbicara dengan Hewan: Mukjizat Nabi Sulaiman AS
Deskripsi Fisik Burok
Dalam berbagai hadis dan riwayat, digambarkan memiliki tubuh yang lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari bagal.
Wajahnya mirip seperti manusia, dan ia memiliki sayap di kedua sisi yang memungkinkannya untuk terbang dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Kaki-kakinya sangat kuat, dan setiap langkahnya bisa mencapai sejauh pandangan mata.
Karena sifatnya yang istimewa, dikatakan sebagai makhluk surga yang diciptakan khusus untuk peristiwa Isra Mi’raj.
Meskipun deskripsinya berbeda-beda dalam beberapa sumber, hal yang pasti adalah bahwa Burok bukanlah makhluk biasa.
Ia memiliki sifat-sifat luar biasa yang memungkinkan Nabi Muhammad SAW menempuh perjalanan panjang dari Mekah ke Yerusalem dalam satu malam.
Peran Burok dalam Isra Mi’raj
Dalam peristiwa Isra Mi’raj, Burok berperan sebagai kendaraan yang membawa Nabi Muhammad SAW.
Perjalanan ini adalah salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi, sebagai tanda kebesaran dan keagungan-Nya.
Isra Mi’raj adalah peristiwa penting yang menunjukkan kebesaran Allah dan keistimewaan Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya.
Pada malam itu, Malaikat Jibril membawa Burok untuk menjemput Nabi Muhammad di Mekah. Kemudian membawa Nabi dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa dalam waktu yang sangat singkat.
Setelah tiba di Masjid Al-Aqsa, Nabi Muhammad melakukan shalat bersama para nabi lainnya. Kemudian, dari sana, Nabi dibawa naik ke langit untuk bertemu langsung dengan Allah SWT.
Perjalanan ini sangat istimewa karena dalam Mi’raj, Nabi Muhammad menerima perintah shalat lima waktu yang kemudian menjadi kewajiban bagi umat Islam hingga hari ini.
sebagai kendaraan yang digunakan Nabi dalam perjalanan ini, menjadi salah satu simbol penting dalam sejarah Islam.

Burok dalam Pandangan Islam
bukan hanya dianggap sebagai kendaraan biasa. Dalam pandangan Islam, memiliki keistimewaan karena menjadi bagian dari mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad.
Selain itu, juga sering dianggap sebagai makhluk yang hanya muncul dalam peristiwa-peristiwa besar yang melibatkan nabi.
Beberapa ulama juga melihat Burok sebagai simbol spiritual yang melambangkan kecepatan dan kemudahan perjalanan Nabi menuju Allah.
Isra Mi’raj adalah perjalanan yang penuh dengan makna spiritual dan mengajarkan kita untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah dengan cara yang paling cepat dan langsung, yaitu melalui ibadah dan ketaatan.
Pelajaran dari Kisah Burok dan Isra Mi’raj
Kisah Burok dan Isra Mi’raj memberikan banyak pelajaran bagi umat Islam. Salah satunya adalah tentang kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang tidak terbatas.
Allah menunjukkan bahwa dengan kehendak-Nya, segala sesuatu bisa terjadi, termasuk perjalanan luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, Isra Mi’raj juga mengajarkan kita tentang pentingnya shalat. Melalui perjalanan ini, Nabi Muhammad menerima perintah langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan shalat lima waktu.
Ini menunjukkan betapa pentingnya shalat dalam kehidupan seorang Muslim.
Baca Juga: 5 Tempat Miqat: Titik Penting Memulai Ihram untuk Haji dan Umroh
Kesimpulan
Burok adalah makhluk istimewa yang disebutkan dalam peristiwa Isra Mi’raj sebagai kendaraan yang membawa Nabi Muhammad SAW.
Meskipun banyak deskripsi yang berbeda tentang fisiknya, dikenal sebagai makhluk yang memiliki kecepatan luar biasa dan diutus oleh Allah SWT untuk melayani Nabi dalam perjalanan spiritual tersebut.
Kisah Burok dan Isra Mi’raj memberikan banyak pelajaran tentang kebesaran Allah, keutamaan shalat, dan pentingnya mendekatkan diri kepada-Nya.
Dengan memahami kisah Burok, kita bisa lebih menghayati makna Isra Mi’raj dan semakin memperkuat keimanan kita terhadap mukjizat-mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada para nabi-Nya, terutama Nabi Muhammad SAW.